Tuesday, 2 February 2016

Di Kerjaan

         Ketika mata ini sulit terbuka karna baru tersadar dalam mimpi indah. Kukuh itu nama yang biasa aku dengar dari semua orang ketika memanggilku. Aku baru tersadar dari perjalanan mimpi yang indah.sedikit ada kembang tidur. Sisanya tak sadar akibat lelah. Aku terganggu oleh bunyi alarm yang keluar dari handphone ku. Wah liat ke jam dinding ternyata jam menunjukan pukul 07.00. “sial aku terlambat” gumamku tanpa bersuara. Ternyata aku bangun kesiangan.walaupun jam 07.00 itu sebenarnya masih pagi. Itu ungkapan orang dulu kalo bangun telat.
         Hari ini jutaan pekerjaan sudah melambai lambai dalam pikiran ku. Dengan sedikit kantuk dan rasa malas aku coba beranjak dalam tempat yang biasa aku gunakan untuk beristirahat. Dengan setengah sadar aku pun menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuh ku ini.setelah selesai aku berganti pakaian kerja ku. Walaupun sudah mandi namun, efek dari kantuk masih bergelayut di kelopak mataku.

          Setelah semua persiapan lengkap dan aku tinggal berangkat kerja aku cari kunci motor ku.namun aneh, sepertinya semalam aku letakan di atas lemari. Tapi sekarang sudah tidak ada. “oh tidak, aku bisa di marahi kalo jam segini belum sampai kantor”, aku berbicara pada diriku sendiri. Pada saat itu jam sudah menunjukan pukul 07.49. setelah ku cari cari ternyata kunci ku ada di bawah meja. “pasti ini ulah adikku”, aku ngedumel. Aku langsung brangkat menuju ke kantor. sesampainya di sana bos ku sudah menunggu di ruang kerja. Dengan nada keras dia bicara.

“sudah jam berapa ini?”

“jam 09.00” jawabku santai.

           Kami memang biasa bergurau karna memang biasanya aku dating lebih awal dari dia. Dan hari ini aku terlambat akibat kemarin seharian pergi bersama seorang gadis. Setelah rapi rapi menyiapkan pekerjaan lalu kau menyantap masakan dari warung sempit yang ada tak jauh dari ruang kerjaku. Ayam dan sambal sebagai lauk yang biasa aku makan pagi pagi.tak lupa segelas the manis hangat sebagai pendorong makanan. Aku bekerja di salah satu perusahaan memproduksi beton di Jakarta.aku di tempat kan sebagai teknisi lapangan yang suka mengontrol beton.jam kerja ku terbilang lama. Sekitar 12 jam lebih.
           Aku anak pertama dari dua bersaudara. Jadi aku masih punya 1 tanggungan sekolah adik ku. Dan juga tanggungan diri ku sendiri. Biasanya sepulang kerja aku meminta izin untuk kuliah di salah satu universitas di Jakarta. Aku dapat toleransi waktu untuk kuliah.

No comments:

Post a Comment

Pom mini bisnis menguntungkan