Saturday, 28 November 2015

Puisi badai sengketa

Berarak awan hitam kelabu
Diufuk barat mega nan merah
Percikan api bagai bara menyala
Mimpi ngeri disiang hari
Hembusan bayu tiada lagi
Badai menerjah ungu pelangi
Semerbak bunga hilang menyepi
Balada sengketa jadi elergi
Inginku anyam langit yang biru
Ku pintal buih dilaut yang tenang
Agar kita ukir kedamaian
Tiada lagi keganasan
Oh Tuhan ..
Kami berdoa
Duri derita terhapus jua
Agar bunga keamanan mekar dijiwa
Setiap insan bergelar manusia

No comments:

Post a Comment

Pom mini bisnis menguntungkan